Inferno – Dan Brown
- XoAi
- Apr 6, 2021
- 2 min read
Tempat tergelap di neraka di cadangkan bagi mereka yang tetap bersikap netral saat krisis moral.
Penulis : Dan Brown
Penerbit : Bentang
Tahun terbit : Cetakan kesatu, 2016 [edisi kedua; Movie Tie-in]
Halaman : 644 hlm
Buy : Gramedia

Tentang Buku ini…
Robert Langdon terbangun di rumah sakit dan syok saat mendapati dirinya ada di Florence, Italia. Padahal, ingatan terakhirnya adalah berjalan pulang setelah memberi kuliah di Harvard. Belum sempat Langdon memahami keganjilan ini, dunianya meledak dalam kekacauan. Di depan mata,, dokter yang merawatnya ditembak mati. Langdon berhasil lolos berkat Sienna Brooks, seorang dokter muda yang penuh rahasia.
Dalam pelarian, Langdon menyadari bahwa dia memiliki sebuah stemple kuno berisi kode rahasia ciptaan ilmuwan fanatic yang terobsesi pada kehancuran duniaberdasarkan mahakarya terhebat yang pernah ditulis – Inferno karya Dante. Ciptaan genetis ilmuwan tersebut mengancam kelangsungan umat manusia, Langdon harus berpacu dengan waktu memecahkan teka-teki yang berkelindan dalam puisi-puisi gelap Dante Alighieri. Belum lagi, dia harus menghindari sepasukan tantara berseragam hitam yang bertekad menangkapnya.
Sang master, Dan Brown, sekali lagi menunjukkan kegeniusan mengolah sejarah, seni, kode, dan symbol dalam sebuah kisah yang tak terlupakan. Setelah The Da Vinci Code, Angels & Demons, dan The Lost Symbol, Inferno Kembali menegaskan kejayaan Dan Brown sebagai perajut kisah luar biasa.
Bagi Aku…
Sebenarnya, aku dari dulu gak pernah tertarik untuk membaca novel yang tebal-tebal hahaha, karena bakal membosankan. Itu pemikirann awalku sebelum benar-benar mencoba membacanya. Tetapi karna lagi gak ada kerjaan juga di rumah, dan bosen; Cuma ada buku yang tebel aja yang ada di rumah dan belum aku baca sama sekali. Akhirnya aku memaksakan untuk membacanya : ))
Eh, lama-lama ketagihan deh LOL. Dan hampir aku baca semua buku tebal dirumah. Aku mulai tahu, alasan aku bosan karna selain jumlah halaman yang terlalu banyak, isi cerita dalam buku itu. Ada buku tentang pengembangan diri/psikolog yang isinya memang tebal tetapi banyak pengetahuan baru juga dalam buku itu, but aku gampang bosan sama hal yang kayak begituan.
Tapi buku ini/ novel yang sebenarnya bergenre fiksi dan misteri. Lebih menarik dan bikin aku penasaran sama kelanjutan ceritanya. Akhirnya aku bacain sampai selesai deh.
Novel inferno ini, buku kedua karya Dan Brown yang aku baca setelah Origin. Padahal Inferno yang keluar duluan hehe.
Sebelum membaca buku ini, aku penasaran sama filmnya, dan nonton filmnya duluan baru baca yang versi novelnya.
Dalam buku itu yang syok Robert Langdon, tetapi setelah aku melihat versi filmnya dan membaca versi bukunya, aku yang ikutan syok ^^.
SANGAT BERBEDA.
Petualangannya dan hal-hal yang menarik pun paling banyak di novelnya *pantes aja tebal hehe*. Jalan ceritanya pun juga berbeda. Menurutku sih aku lebih suka yang versi bukunya. Kalo filmnya lebih enak di tonton kalo pengen lebih cepat tanpa perlu membaca bukunya. Tetapi, selain liat filmnya mendingan sekalian baca bukunya deh, banyak hal-hal yang mengejutkan dan gak sesuai dengan espektasi dari setelah menonton vesi filmnya.

Comments