Jung's Map of The Soul : an introduction - Murray Stein
- XoAi
- Apr 23, 2020
- 4 min read
Persona, Anima/us, Shadow, The Self
Kali ini, aku mau membahas tentang buku yang menjadi inspirasi album dari BTS. Judul album baru dari BTS itu sendiri sama persis dengan judul buku ini. Tetapi kalau dalam album BTS cuma terdiri dari Persona dan 7 aja.

Jung's map of the soul ini tentang peta jiwa dalam diri manusia yang di gambarkan menurut pengalaman serta penelitian dari psikiater Carl Gustav Jung dan di ceritakan atau dijelaskan lagi oleh muridnya yaitu Murray Stein.
Terdapat poin-poin penting yang menjadi isi pembahasan dalam buku ini. Yang membuat aku tidak menyesal membacanya dan bisa dibilang penasaran sama semua kata-kata baru di dalam buku itu 😅- walaupun otakku yang tidak terlalu pintar untuk mencerna maksud kata-kata itu dari awal membacanya, tapi setelah mencapai pada pertengahan bab, barulah aku mulai memahaminya- 🤣🙏🏼
Alasan aku membaca buku ini, ya karna album BTS 💜 itu dengan judul lagu yang membuat aku penasaran. Ego, Persona, dan Shadow. Tiga hal yang terdapat dalam album BTS. Tiga poin itu lebih kepada sifat nature dari manusia atau lebih ke psikis, dan tiga poin itu aku hanya tau arti umumnya aja. Tetapi setelah membaca buku ini, aku langsung "oh jadi ini artinya/gini tah maksudnya". BTS sendiri dalam albumnya, mereka membahas tentang diri mereka yang akhirnya membuat aku tertarik dengan membaca buku ini.
Poin-poin penting dalam buku ini tidak hanya tiga poin yang telah disebutkan sebelumnya, melainkan banyak sekali yang Jung bahas dalam tulisannya itu. Poin-poin yang aku sukai, yaitu Ego, Persona, Shadow, Anima dan Animus, serta The Self.
Aku akan membahas secara singkat ya. "kalo kalian penasaran, silahkan beli :)"
EGO. Ego-Kesadaran : "Aku". Ego merupakan subjek dari segala tindakan personal yang berasal dari kesadaran. Istilah Ego sendiri mengacu pada pengalaman seseorang atas dirinya sebagai pusat kehendak, keinginan, perenungan dan tindakannya. sedangkan, Kesadaran adalah keadaan terjaga, dapat mengamati dan memperhatikan apa yang terjadi pada dunia di dalam dan di sekitarnya. Ego-Kesadaran terdiri dari pikiran-pikiran, emosi, ingatan dan perasaan.
Dari sebagian kata mengenai ego diatas, menurutku ego tidak hanya sifat pada umumnya manusia seperti egois tetapi semua tindakan kita yang kita lakukan dalam keadaan sadar itu bagian dari Ego-Kesadaran. Yang sebelumnya aku cuma tau kalo ego itu pasti mengarah ke egois ternyata dalam buku ini, tindakan dan hal-hal lainnya yang kita lakukan itu termasuk dalam ego itu sendiri.
Ego itu mengarahkan kesadaran kita untuk menentukan beberapa pilihan dan perilaku dalam keadaan sadar tentunya. jadi, dia dapat menentukan atau mengambil keputusan dan kehendak mana yang menjadi prioritas kita; dan kita akan melakukan sesuai dengan prioritas itu terlebih dahulu.
Jadi, Ego itu tidak melulu hal yang negatif melainkan positif juga. Ego juga bagian dari kesadaran kita tentang apa yang akan kita lakukan serta bagaimana sikap kita dalam menjalani kehidupan ini
PERSONA. Persona : "Topeng". Persona bagian luar dari diri kita yang bisa disebut dengan topeng. Dengan persona kita dapatberhadapan langsung dengan dunia, lingkungan dan orang lain. Dengan kata lain, Persona itu cover diri atau wajah kita yang kita tunjukkan pada orang lain. Ketika bersosialisasi tentunya.
Contohnya ya, beradaptasi. Orang terbeut termasuk pendiam tidak banyak bicara tetapi harus masuk ke dalam lingkungan yang dituntut untuk ngomong dan jadi orang yg terbuka, periang gitu. Jadi orang tersebut harus menyesuikan hal itu agar dia di terima oleh lingkungan itu.
SHADOW. Sisi gelap dari Ego. Shadow memiliki sifat yang TIDAK patut atau tidak sesuai dengan moralitas dan lebih kepada bertentangan dengan lingkungan yang ada dan kebiasaan masyarakat.
(Pasti banyak yang udah paham banget sama kata dan maksud dari Shadow kan)
Jadi, sifat egois itu bagiandari ego tapi lebih ke sisi gelapnya ego, yaitu Shadow atau bayang-bayang. Saat seseorang sedang mengeluarkan sisi gelap dari egonya maka ia akan sangat egois, keras kepala, tidak berperasaan, dan haus kendali. Jadi, kalo shadow orang itu keluar maka orang lain aku ngiranya dia 'kerasukan' gitu 😅😅. Dari yang baik banget tiba-tiba bersikap seperti itu, kan serem liatnya.
Jantung kegelapan di dalam ego inilah yang merupakan definisi setan dalam diri manusia.
Selanjutnya, aku suka sama bagian yang ini.
Anima dan Animus. Anima/us ini bagian untuk memahami lawan jenis.
(Eciee. Jadi, dalam buku ini ada tips buat deketin gebetan sesuai dengan karakternya masing-masing loh. *aku kasih bocoran ini*)
Anima/us merupakan salah satu dari bentuk kehidupan yang membentuk individu dan masyarakat. Anima -dengan akhiran "a"- bagi laki-laki adalah sosok feminim, dan sebaliknya Animus -dengan akhiran "us"- bagi perempuan adalah sosok maskulin.
Jadi, sepemahaman ku anima dan animus itu memang ada dalam diri manusia yang membedakannya yaitu dari gender. Jika persona laki-laki itu seperti tangguh, maco, gagah atau maskulin maka dalam dirinya atau sifat tersembunyinya diacenderung lemah lembut dan gampang emosional seperti perempuan.
Sebaliknya dengan perempuan, jika persona nya lemah lembut maka sifat dalam dirinya perempuan itu keras kepala, gak gampang takut, dan hal-hal kebalikan dari personanya.
Dan Anima/us itu juga dapat terjadi pada contoh yang lain, seperti perempuan yang maskulin, sosok aslinya feminim. Laki-laki yang feminim, sosok aslinya maskulin.
The Self. itu Diri. Bagian inti dari kepribadian manusia yang berisikan pemikiran untuk mengajak manusia untuk lebih mengenal dirinya sendiri.
Itulah beberapa lapisan/poin dalam peta jiwa yang yang ditulis oleh Murray Stein dari pemikiran dan penelitian yang dilakukan oleh Jung. Sebenarnya dalam bukunya masih banyak sih lapisan-lapisan mengenai alam bawah sadar dan alam sadar manusia. Tapi aku, cuma menyebutkan poin-poin yang aku suka aja di dalam tulisan ini. sisanya kalo kalian penasaran, yaa silahkan di baca. XOXO

Buku ini di terjemahkan dan di cetak oleh penerbit Shira Media.
Thanks a lot : Shira Media dan team udah mau menerbitkan buku ini. Terjemahan ke bahasa Indonesia mudah banget di pahami buat aku dan covernya sangat menarik. Pertama liat covernya udah berimajinasi isinya lebih ke cerita seru gitu walaupun self improvement. Ternyata isinya lebih ke penjelasan but bagus banget dan serunya itu terdapat di makna dari setiap kalimat dalam buku itu.
So, disini aku mau mengatakan bahwa setiap sifat, perilaku, dan semua tingkah laku kita itu termasuk dalam kepribadian kita. sifat egois, penurut, keras kepala pun merupakan bagian dari diri kita. dan itu termasuk normal karna kita manusia yang memiliki dan mengalami hal itu. Jadi, jangan malu pada diri sendiri dan tetap jalani hidup dengan lebih baik lagi serta Senyuman dan rasa Bersyukur pun harus tetap ada ya. [Peluk-Cium]
Comentários