top of page

The Miraculous Journey of Edward Tulane - Kate DiCamillo

  • Writer: XoAi
    XoAi
  • Jun 9, 2020
  • 3 min read
Perjalanan Ajaib Edward Tulane - Kelinci Porselen


Sinopsis

Dahulu kala, di rumah di Eigypt Street, tinggallah kelinci porselen bernama Edward Tulane. Kelinci itu sangat bangga pada dirinya sendiri, dan memang berasalan: ia dimiliki anak perempuan bernama Abilene, yang memperlakukannya dengan penuh kasih dan amat sangat menyayanginya.


Lalu, suatu hari, ia hilang.


Maka dimulailah perjalanan luar biasa Edward Tulane: dari dasar laut ke jala nelayan, dari puncak gunung sampah ke dekat api unggun gelandangan, dari tempat tidur anak yang sakit keras ke jalan-jalan kota Memphis. Dan selama perjalanannya itu, ia jadi tahu -bahwa hati yang paling rapuh sekalipun dapat belajar menyanyangi, kehilangan, dan menyayangi lagi.


Buku yang aku beli ini,cetakan keduanya pada tahun 2014.*lama bangetkan, udah berumur 6 tahun-an*. Pertama nyari buku ini di gramedia itu sampe muter-muter, batin: ditaruh dimana sih ini buku, eh ternyata ada di bagian novel anak-anak *hahaha*. dan di taruhnya diselipin dibuku-buku yang lain lagi, untung aku teliti nyarinya. *good job me :))*


Menurutku dalam ingatan dan melihat sekilas isi buku ini lagi. *2014. wow* Si kelinci ini -Edward- terlalu membanggakan diri kalau dirinya itu boneka yang selalu sayangi oleh pemiliknya. Menurut dia, dia termasuk boneka yang luar biasa karena dimiliki oleh Abilene yang selalu menyayanginya dan mengganti pakaiannya dan menidurkannya layaknya manusia.


Tapi sayang semua itu tidak bertahan lama, ketika dirinya hilang. Petualangannya pun dimulai saat dirinya hilang. Disaat itupula dia belajar banyak hal, kesenangan, kesedihan, rasa kesepian, ditinggal oleh orang-orang yang dulu menyayanginya. Dan dia juga mengenal namanya hidup susah, karena pada saat tinggal bersama Abilene dia selalu dimanjakan dengan pakaian yang mahal dan kehidupan yang mewah, tetapi sejak dia hilang dan memulai perjalannya sendiri semua itu tidak ia rasakan lagi.


Hingga di bagian bab dua puluhan, disaat dia sudah kesekian kalinya di tinggal oleh orang yang ia sayangi dan menyanyanginya. Dan Edward berada di etalase sebuah toko boneka, disaat itupula ia tidak ingin orang-orang untuk memberlinya. Karena ia tidak mau untuk disayangi lagi, dia kapok akankasih sayang. Orang-orang yang menyayanginya; semuanya pergi dari hidup Edward.


Kata rasa kasih sayang sangat menyakitkan bagi Edward.


Hilangnya Edward dari pelukan Abilene bisa dibilang sudah berpuluh-puluh tahun. Dari Abilene masih kecil hingga ia sudah memiliki anak. Dan pada saat itu pula, Abilene bertemu kembali dengan Edward, boneka kelinci porselen yang dulu hilang.


Saat aku baca buku ini, diusiaku yang masih awal remaja. Cerita ini sangatlah menyentuh sekali hingga saat ini pun aku membaca dan mengingat saat pertama kalinya aku membeli buku ini rasa menyentuh itupun masih ada. *dan aku tersenyum saat mereview buku ini :))*


Walaupun ini novel anak-anak tapi bisa di baca oleh semua kalangan loh. Karena cerita yang luar biasa seperti judulnya.


Kasihan kan si anak cowo itu :((



Buku ini juga ada di dalam drama Korea yang judulnya 'My Love From the Star'. Yang pernah nonton ini drama pasti langsung keinget sama karakter Do Min Joon dan Cheon Song Yi. Berkat drama ini penjualan buku ini pun melesat di Korea Selatan pada waktu itu dan penulisnya pun me-notice nya dan sangat mengucapkan terima kasih karena bukunya telah masuk ke dalam bagian drama itu.






Dahulu kala, di masa lalu yang luar biasa, ada kelinci yang menemukan jalan pulang.

Sedikit tentang penulis : *dibuku gak ada jadi aku nyari di internet - Wikipedia -*

Kate Dicamillo seorang penulis fiksi khusus anak-anak dan pada tahun 2003 dia memenangkan Medali Newbery sebagai "kontribusi yang paling terkemuka dalam sastra Amerika untuk anak-anak"

Comments


Subscribe Form

  • twitter

©2020 by Ai's Galaxy

bottom of page